Tips Sistem Bahan Bakar
Waspadai Karat di Karburator Vakum!
Jarang dicek sebabkan timbulnya karat
Karena jarang servis, karet vakum karburator CV (Constant Velocity) pastinya jarang dibongkar. Namun akibatnya skep karbu jadi bermasalah. “Kotoran dari debu yang menempel, menyebabkan karat di skep. Efeknya gerak naik-turun skep jadi terhambat dan rpm mesin sulit dikontrol,” ucap Yudi PJ, mekanik PJ Motor di Jl. Pejuangan, sisi selatan tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Nah, kalau bodi piston skep sudah ditimbuni kerak dan permukaan jadi kasar, biasanya gerak naik-turun jadi terganggu. Tunggangan jadi enggak stabil di rpm bawahnya. Lantaran akselarasi dan deselarasi jadi lambat dibuatnya.
Biar rata kembali diampelas pakai yang paling halus
Untuk itu Yudi sarankan untuk segera dibersihkan sekaligus diratakan. Langkah pertama adalah membersihkan tumpukan karat dipermukaan piston skep pakai ampelas paling halus. Namun awas jangan sembarang ampelas.
“Tapi, kalau mau permukaannya lebih rata, bisa juga gunakan pasta khusus yang dapat meratakan permukaan piston lebih halus lagi,” ingatnya.
Atau sebisa mungkin jangan menggunakan ampelas. Lebih aman pakai kertas koran dicampur pasta pembersih bodi motor yang kuning itu lho. (motorplus-online.com)
Jarang dicek sebabkan timbulnya karat
Nah, kalau bodi piston skep sudah ditimbuni kerak dan permukaan jadi kasar, biasanya gerak naik-turun jadi terganggu. Tunggangan jadi enggak stabil di rpm bawahnya. Lantaran akselarasi dan deselarasi jadi lambat dibuatnya.
Biar rata kembali diampelas pakai yang paling halus
“Tapi, kalau mau permukaannya lebih rata, bisa juga gunakan pasta khusus yang dapat meratakan permukaan piston lebih halus lagi,” ingatnya.
Atau sebisa mungkin jangan menggunakan ampelas. Lebih aman pakai kertas koran dicampur pasta pembersih bodi motor yang kuning itu lho. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar