Waspada Tenggorokan Bikers Kering, Pengaruh Udara dan Polusi



Teggorokan kering sering terjadi pada pengendara. Bukan hanya saat puasa atau tidak minum dalam jangka waktu beberapa jam. Tetapi sering dirasakan ketika bangun pagi atau saat berkendara di jalanan. Termasuk juga ketika dalam ruangan ber-AC beberapa saat.

Jangan sepelekan kering tenggorokan. Efeknya, bisa ke seluruh tubuh. Seperti meriang, sakit ketika menelan makanan dan aktivitas terganggu. Tenggorokan kering ini indikasi awal tubuh butuh air. Tentu supaya terhindar dehidrasi.

Banyak penyebab tenggorokan kering. "Karena pengaruh udara yang kering dan polusi di sekelilingnya. Udara yang kering mempengaruhi membran hidung dan membran tenggorokan menjadi kering," buka dokter Ana Marsino yang buka praktik di Kompleks Bukit Nusa Indah, Ciputat, Tangerang Selatan.

Menurut dokter yang buka praktik sore hingga malam ini, udara luar yang kering bisa karena terik matahari, debu dan polusi, sehingga menyebabkan rasa kering pada tenggorokan lebih cepat dari biasa. Tetapi sepanjang rasa yang dirasa hanya kering, cukup dan bisa diatasi hanya dengan minum air putih secara rutin.

"Sebaiknya minum sedikittetapi rutin. Misalnya setiap 15 menit. Sebab dengan cara ini akan lebih optimal melembabkan membran yang kering, dibandingkan minum banyak tapi hanya dua kali sehari," tambah dokter Ana.

Selain udara kering, bau-bauan seperti yang mengandung aerosol dan asap rokok secara terus menerus akan lebih mudah menyebabkan tenggorokan kering. Jika didiamkan akan menyebabkan iritasi dan akibatnya tenggorokan sakit kronis. Hal ini bisa berakibat kesulitan menelan. Untuk menjaga kesehatan diri sebaiknya segera menjauh dari penyebabnya jika  merasakan tenggorokan kering. (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar: