Berkendara di Hujan, Lembab Bikin Subur Bakteri



Musim hujan sudah tiba! Buat cewek, cuaca basah jadi dilema saat berkendara. Seperti jalanan licin yang tentunya harus ekstra hati-hati. Selain itu, cuaca demikian juga sering bikin bagian tubuh menjadi lembab. Bagian tubuh wanita paling sensitif terhadap kelembaban. Seperti rambut, tengkuk, ketiak, pangkal paha, dan kaki.

Pada edisi lalu MOTOR Plus sudah bahas kelembaban soal rambut, ketiak dan pangkal paha. Mengawali musim hujan, sepertinya bagian kaki dan tengkuk, paling sering  terasa lembab. Kaki mudah lembab karena saat turun naik kaki pasti kena cipratan bahkan genangan air. Apalagi yang pakai kaus kaki, rasa lembab bikin kaki kurang nyaman.

Tengkuk tanpa disadari menjadi lembab, karena rembesan air hujan dari helm, juga karena tertutup rambut. Hal ini disebabkan cara pengendara cewek menggunakan jas hujan. Topi jas hujan jarang dipakai karena merasa sudah tertutup helem. Sehingga tetesan air dari helmet rembes ke leher.

"Sela jari kaki yang lembab bikin kaki bau. Karena di tempat seperti ini memungkinkan bakteri gampang tumbuh. Nggak hanya cuaca hujan, bahkan panas dan lembab," sebut dr. Hannah K.M. Damar, spesialis kulit dan kelamin dari RS Siloam Hospital Lippo Karawaci, Tangerang.
Bakteri di sela jari apabila kaki dalam kondisi lembab, mudah berkembang dan merusak kulit. "Biasanya kalau bakteri sudah berkembang, kulit menjadi rusak," tegas dokter berkacamata ini.

Kerusakan bisa mengakibatkan kulit pecah, bintik-bintik. Makin gawat kalau menyerang hingga sampai ke bagian atas kulit.

Di bagian tengkuk, efek kelembaban biasanya mengeluarkan bau tak sedap. Efek ke kulitnya, bisa merembet ke kulit kepala. Solusinya, segera keringkan bagian kaki, sela jari dan tengkuk dengan lap kering. Perlu perawatan khusus apabila sudah terlihat adanya bakteri, seperti kulit pecah-pecah. Bagian kaki sebaiknya selalu pakai kaos kaki bersih.

"Penggantian kaus kaki secara rutin setiap hari sangat membantu menjaga kebersihan kaki. Pemakaian jas hujan benar dan rapat biar tidak menimbulkan rembesan di dalam tubuh," pesan dokter cantik ini.  (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar: