Terjang Hujan Telanjang Kaki, Awas Kena Penyakit Kencing Tikus!



Ketika melibas hujan banyak pengendara yang tidak siap lebih memilih melepas sepatu, telanjang kaki atau hanya sekadar pakai sendal. Alasannya, agar sepatu yang digunakan tetap bersih. Mulai sekarang sebaiknya tidak dilakukan lagi. Tetap lebih aman pakai sepatu tertutup atau dilengkapi cover sepatu.

Sebab dalam kondisi hujan yang dilanjutkan dengan banyaknya genangan air, dipastikan akan banyak penyakit yang siap menyerang. Salah satunya adalah leptospirosis atau kencing tikus.

"Leptospirosis terutama terjadi pada saat musim hujan dan banjir," buka dr. Farida dari klinik Group Meruya di Jl. Meruya Selatan, Jakarta Barat.

Penularan utama melalui tikus ketika banjir. Pada kondisi ini, banyaknya genangan air dan timbunan sampah menyebabkan bakteri leptospira mudah berkembang biak. "Air kencing tikus yang terbawa arus masuk ke tubuh manusia melalui permukaan kulit yang terluka," tambahnya.

Gejala awal terkontaminasi bakteri leptospirosis adalah demam, sakit kepala parah, nyeri otot, muntah dan mata merah. Bahkan ada yang tidak mengalami semua gejala itu. Banyak yang mengira panas badan karena perubahan cuaca atau kecapaian. Sehingga banyak yang menyepelekan gejala yang disebutkan tadi.

"Mirip deman biasa. Tapi kalau sampai tiga hari tidak ada perubahan, baiknya segera periksakan ke dokter," anjur dokter yang juga menekuni totok wajah ini.

Sebab kalau penanganan terlambat bisa mengakibatkan kematian. Untuk itu disarankan ketika melibas genangan air atau banjir selalu dan tetap menggunakan sepatu atau booth. Untuk mengurangi kemungkinan masuknya bakteri melalui kulit yang terluka. Setelah sampai lokasi tujuan atau rumah, segera cuci bagian tubuh yang terkena air banjir dengan sabun yang mengandung desinfectan. (motorplus-online.com)

Tidak ada komentar: